Tolikara Terkini
Laporan Kondisi Terkini di Tolikara
LAPORAN SITUASI TOLIKARA
PER 21 JULI 2015
Berikut ini informasi yang kami dapatkan dari perwakilan tim FOZ
(Forum Organisasi Zakat) yang sudah berada di lokasi (Tolikara,
Karubaga) sejak Selasa, 21 Juli 2015 Pukul 10.00 WIT:
GAMBARAN UMUM TOLIKARA
a. Kegiatan sholat Idul fitri di Tolikara sudah dilakukan sejak Tahun 1945 saat Indonesia Merdeka secara terus menerus
a. Kegiatan sholat Idul fitri di Tolikara sudah dilakukan sejak Tahun 1945 saat Indonesia Merdeka secara terus menerus
b. Jumlah Penduduk Muslim
saat ini di Tolikara berjumlah 1000 jiwa lebih
c. Sholat Ied di halaman
Koramil sudah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya dan tidak pernah ada
masalah dengan penduduk pemeluk agama lain
d. Sholat Ied dilakukan
menggunakan pengeras suara dalam kapasitas kecil yang hanya di dapat didengar
oleh jamaah Sholat Ied
e. Jumlah Jamaah Sholat Ied
yang hadir pada tahun ini sekitar 400-an jiwa
f. Pada saat bersamaan
dengan Sholat Ied 1436 H, sedang dilakukan pertemuan Kristen Internasional yang
dihadiri kurang lebih sejumlah 7000 peserta dari dalam maupun luar Tolikara,
termasuk luar negeri
g. BABINSA menginformasikan
terdapat 3 kelompok penyerang yang berasal dari wilayah atas, tengah, dan
bawah, yang berjumlah sekitar 500 orang
h. Akibat penyerangan, kios
yang terbakar berjumlah 64 kios (ada yang digunakan sebagai tempat tinggal,
atau rumah tinggal/sebagai Ruko). Milik non muslim 15 kios, sisanya milik
muslim
i. Masyarakat meninggalkan
ruko saat terbakar. Masjid Baitul Muttaqin terbakar sebagai imbas Ruko yang
terbakar. Indikasi kebakaran adalah disengaja. Karena sebelumnya terdapat oknum
membawa solar dan alat pemantik api.
j. Akibat penyerangan,
sejumlah 243 orang terpaksa mengungsi. 100 diantaranya adalah Balita. Lokasi
pengungsian berada di Komplek koramil, dan belakang koramil. Kondisi pengungsi
ada di beberapa tenda dan rumah dinas koramil.
KONDISI PENGUNGSI
a. Pasokan bahan makanan: diakui kurang untuk konsumsi dalam waktu dekat. Bahkan 3 hari kedepan dinilai sangat kurang
a. Pasokan bahan makanan: diakui kurang untuk konsumsi dalam waktu dekat. Bahkan 3 hari kedepan dinilai sangat kurang
b. Kebutuhan kesehatan
pengungsi sudah di akomodir oleh puskesmas setempat. Terdapat 2 perawat dan 1
orang dokter. Namun dinilai kurang atas pasokan kelengkapan obat-obatan dan
tenaga medis.
c. Pasca penyerangan,
beberapa pengungsi mengalami shock sehingga dibutuhkan trauma healing
RENCANA REHABILITASI
TOLIKARA
a. Mendagri, Bupati dan Danramil hari ini (21/7) sudah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid di lokasi berbeda dari tragedy pembakaran (belakang Komplek Koramil)
a. Mendagri, Bupati dan Danramil hari ini (21/7) sudah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid di lokasi berbeda dari tragedy pembakaran (belakang Komplek Koramil)
b. Peletakan Batu Pertama
tersebut dilakukan di lahan kosong dengan estimasi ukuran 40 x 15 Meter
c. Kebutuhan pembangunan
masjid diperkirakan Rp. 15 Miliyar dengan asumsi harga bahan bangunan yang
cukup tinggi di Papua
d. Diperlukan juga
rehabilitasi Ruko untuk normalisasi kehidupan dan usaha
sumber: Rumah Zakat