Masjid Jogokariyan, Kuliah dan Teman

Kenangan Bersama, Masjid Jogokariyan, Kuliah dan Teman

 

 

masjid jogokariyan tampak samping
Tahun 2002 merupakan tahun pertama di mana saya menapkkan kakinya di Jogja, saat itu saya sangat heran, Jogja yang saya lihat, tidak seperti yang saya bayangkan. Dulu saya mengira  bahwa Jogja seperti Jakarta, banyak gedung bertingkat, jalanan penuh padat, rumah-rumah berjejer rapat, tapi kenyataannya tidak. Tak banyak ada gedung bertingkat menjulang tinggi, jalanan relatif lengang, rumah-rumah juga masih banyak pepohonan dan halaman-halaman yang cukup luas, ya kondisi seperti itu ada di Sleman, Yogyakarta, sebuah kabupaten di mana kampus-kampus besar seperti UGM, UNY, UIN Sunan Kalijaga berada di dalamnya.

Setelah saya diterima di UIN Sunan Kalijaga, selang beberapa bulan kemudian, saya berjumpa dengan teman satu kampung, Supriyanto namanya, dia kuliah di UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), kebetulan kami sama-sama satu angkatan, sempat tinggal di kost dekat kampus, Supri memutuskan pindah, ternyata dia memilih daerah Jogokariyan, padahal jarak kampus dengan Jogokariyan cukup jauh, tetapi rupanya Supri senang berpindah-pindah kost-kostan.

Saya cukup akrab dengannya, sampai suatu ketika dia berkunjung ke tempat tinggal saya di Masjid, ya, dulu saat masih kuliah saya dengan beberapa teman lainnya tinggal di Masjid, istilahnya jadi marbot, tukang bersih-bersih, adzan dan tugas-tugas lainnya. setelah Supri berkunjung ke tempat tinggal saya, selang beberapa hari saya pun berkunjung ke tempat Supri. karena suatu hal saya memutuskan untuk bermalam di kosnya.

Itulah, awal mula saya mengenal Masjid Jogokariyan, Masjid yang cukup terkenal di jogja ini terletak di Jl. Jogokariyan RT 040/11 Mantrijeron Kota Yogyakarta. di Masjid ini saya pernah sholat maghrib, isya' dan subuh berjamaah di Masjid ini, begitu juga dengan shalat dzuhur dan asar. seingat saya itu terjadi pada tahun 2004. Saat itu memang jamaahnya sudah lumayan banyak, tetapi tidak sebanyak pada tahun 2014 ini, terakhir kali saya kembali sholat berjamaah di situ pada tahun 2013. penambahan jumlah jamaahnya cukup signifikan.

Selain penambahan jumlah orang yang shalat berjamaah, di bangunan Masjid ini pun mengalami perubahan, dulu di depan masjid belum ada bangunan, sekarang sudah berdiri tegak, bangunan berlantai dua, bangunan ini memang belum sempurna, tetapi sudah digunakan sebagai sekretariat masjid dan kegiatan-legiatan dakwah lainnya.


Popular posts from this blog

Syahadah Qiro'ati

Proposal Renovasi Tempat Wudlu

Mading Remaja Masjid